Selasa, 25 Februari 2014

Contoh Pidato Tentang Bahaya Merokok



Tugas Bahasa Indonesia
Pidato Tentang Bahaya Merokok



 


Ditulis Oleh :
M. Irfan Alfiansyah(9/9A)














Jl. Tumenggung Suryo 38 Malang Telp. 0341-491806, e-mail: smpn20_nalang@yahoo.com
Fax:(0341)476082, website: smpn20-malang.sch.id










Yang terhormat ibu Kepala SMPN 20 Malang
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru SMPN 20 Malang
Serta teman temanku yang saya sayangi

Assallam mualaikum wr wb,
Pertama-tama marilah klita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayahNya kepada kita sehingga pada kesempatan ini kita dapat berkumpul tanpa ada halangan apapun.

Sholawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafangatnya di yaumul kiamah.
Amin….

Saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato bertema “BAHAYA MEROKOK”

Hadirin yang nerbahagia,
Rokok bukanlah hal asing lagi bagi kalangan kita karena setiap jam, setiap hari, pasti kita jumpai, dan juga banyak orang yang tahu bahaya merokok, tapi tidak banyak yang peduli.
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok.
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.

Hadirin yang berbahagia,
Efek Bahaya Asap Rokok Bagi Kesehatan Tubuh Manusia - Akibat Sebatang Rokok Racun, Ketagihan, Candu, Buang Uang. Masalahnya adalah, udara yang mengandung asap rokok, dan anda hisap, akan mengganggu kesehatan, karena asap rokok mengandung banyak zat-zat berbahaya, diantaranya :

TAR Mengandung bahan kimia yang beracun, sebagainya merusak sel paru-paru dan meyebabkan kanker.
NIKOTIN Salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan
KARBON MONOKSIDA (CO) Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.

Kiranya cukup sampai disini sedikit sambutan yang dapat saya sampaikan. Untuk segala kesalahan dan tutur kata yang kurang berkenan dihati Bapak Ibu serta hadirin semua, baik yang saya sengaja maupun tidak, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassallam mualaikum wr wb,

0 komentar:

Posting Komentar